-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Jalan Provinsi Sumbar Ruas Bayang - Alahan Panjang Berada Dipuncak Geografis Alam Yang Menantang Perlu Dikaji Ulang Dengan Penganggaran Tahun Depan

Kamis, 25 Desember 2025 | Desember 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-25T10:26:31Z

Penulis:Obral Chaniago


Pengerjaan pembangunan jalan Provinsi Sumbar pada Ruas Bayang-Alahan Panjang, di area Puncak Binuang, Tanjakan Kayu Duo, atau Rest Area Tiga, memang menantang dan memerlukan kajian ulang, atas rencana selesai Desember 2025, dari kegiatan proyek jalan sepanjang 5,6 km dengan anggaran Rp 38 miliar, yang berlangsung dikerjakan oleh dua perusahaan pelaksana, yakni PT. Uha, dan PT. Arpek, dengan bagian masing-masing mengerjakan sepanjang 2,8 km, dengan rata-rata anggaran Rp 19 miliar per perusahaan pelaksana dilapangan. 


Di ruas jalan ini berada di ketinggian 1.300 mdpl diatas permukaan laut dengan geografis alam perbukitan yang berada di bentangan spiral Bukit Barisan bagian Timur Kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) Wilayah II Sumatera Barat, tepatnya pada area TNKS yang membujur di daerah Kecamatan Alahan Panjang Kabupaten Solok berbatasan dengan Kecamatan Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan. 


Untuk melengkapi konektivitas kebutuhan jalan provinsi ini dari titik daerah Pasar Baru Kecamatan Bayang hingga Kecamatan Alahan Panjang sepanjang 51 km, belum tentu dapat dilewati usai batas waktu pengerjaan oleh pelaksana proyek diakhir tahun 2025, dengan berbagai kendala kerusakan jalan yang belum selesai pengerjaan.


Geografis alam pun berkata lain, curah hujan deras dengan intensitas tinggi di akhir Nopember 2025, menimbulkan risiko baru bagi pelaksana proyek di lapangan membersihkan material longsor perbukitan menutupi badan jalan secara berulang-ulang. 


Diamati, ditemukan beberapa Akun FB, Delvino Agustin, M Joni, Ronal Afrianto, longsor bukit sekitar 12,4 km dari kebun teh Alahan Panjang. 


FB Keliling Desa, jalan amblas di Sariak Bayang, FB Kampung Kito, badan jalan amblas di Puncak Binuang, atau rest area 3, patahan jalan membentang sepanjang 50 meter dengan turunnya patahan bentang jalan amblas mencapai sekira sekira 50 cm turun ke bawah, sesuai postingan beberapa pengguna akun facebook pada Selasa 23 Desember. 


Jumat 19 Desember, ruas jalan Koto Ranah-Muara Aie Bayang Utara, sedang perbaikan badan jalan yang tersapu banjir bandang sepanjang 500 meter, serta postingan video FB Bambang Putra Niko juga menyebutkan demikian. 


Jalan Provinsi Sumbar pada ruas area Bayang Utara dengan batas wilayah Alahan Panjang, pada titik perbatasan jalan ini perlu dikaji ulang, jika tidak menjadi PR yang berulang membersihkan matarial longsor puncak bukit yang berada di sisi kiri-kanan badan jalan. 


Sehingga pemanfaatan jalan ini yang telah berulang kali penganggaran belum menjadi kenyataan pengendara untuk bisa sampai tujuan aman dan nyaman bolak-balik Bayang-Alahan Panjang, dan sangat dikhawatir setiap musim hujan material longsor menutupi badan jalan. 


Jika diperhatikan secara kazatmat, geologi tanah perbukitan ini sangat rentan meluber, berdasarkan material tanah merah perbukitan sangat mudah "luyak" dan membaur bagai bubur ayam ketika ditimpa air hujan. 


Fenomena ini memerlukan keseriusan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk menata ulang penganggaran baru di tahun depan (2026) buat memangkas gundakan tanah perbukitan sebagai upaya tak melorot lagi ke badan jalan di timpa hujan.


Jalan Provinsi Sumbar ruas Bayang-Alahan Panjang berada dipuncak geografis alam yang menantang perlu dikaji ulang dengan penganggaran tahun depan. (*)

×
Berita Terbaru Update