Jakarta, MP----- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar Malam Apresiasi Sutami Awards 2025 di Auditorium Kementerian PU, Senin (1/12), sebagai rangkaian Hari Bakti PU ke-80 bertema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Acara ini sekaligus menjadi momentum menguatkan komitmen sektor pekerjaan umum terhadap pelayanan publik, inovasi, dan ketangguhan infrastruktur nasional.
Dalam sambutannya, Menteri PU Dody Hanggodo menyoroti situasi darurat yang tengah dihadapi sejumlah wilayah di Sumatera akibat banjir dan longsor. Usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi terdampak, Dody menegaskan bahwa seluruh jajaran PU harus bekerja lebih cepat, responsif, dan terintegrasi.
“Bapak Presiden memberikan arahan yang sangat jelas: keselamatan warga adalah prioritas tertinggi. Kecepatan respon, koordinasi lintas lembaga, dan kesiapan teknis adalah kunci. Kita tidak boleh menunda, karena setiap menit berarti bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Kementerian PU bersama Dharma Wanita Persatuan menyalurkan donasi kemanusiaan PU Peduli senilai Rp1 miliar dalam bentuk kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang langsung dikirim ke titik - titik bencana melalui unit wilayah.
Menteri Dody menambahkan bahwa Kementerian PU terus memastikan kesiapan infrastruktur nasional, terutama menghadapi cuaca ekstrem dan meningkatnya mobilitas akhir tahun. Ia kembali menekankan pentingnya pendekatan hexahelix untuk memperkuat kolaborasi.
“Pembangunan infrastruktur bukan hanya urusan pemerintah pusat, tetapi kerja besar bersama seluruh unsur: daerah, dunia usaha konstruksi, akademisi, profesional, media, hingga komunitas. Semakin solid kolaborasi, semakin nyata dampaknya bagi masyarakat,” ujarnya.
Sutami Awards 2025 sendiri memberikan penghargaan kepada 16 kategori penerima, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, mitra kerja, akademisi, media, hingga kategori Lifetime Achievement untuk tokoh yang dinilai berjasa dalam dunia pekerjaan umum. Acara ini diharapkan menjadi pemacu semangat berinovasi dan memperkuat kualitas layanan publik sekaligus mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Program ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” yang menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan di sektor PU.


