![]() |
Bupati Solok JFP saat melakukan penguntingan pita |
Arosoka, MP----- Pemerintah Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Bupati Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati Candra terus memperkuat transformasi pelayanan publik melalui gerakan digitalisasi. Ini merupakan bagian dari visi daerah menuju birokrasi yang efisien, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
![]() |
Wakil Bupati Candra memberikan kata sambutan |
Salah satu gebrakan terbaru adalah dibukanya layanan cetak KTP elektronik langsung di 3 kecamatan, seperti di Kecamatan Lembah Gumanti, Junjung Sirih, dan Lembang Jaya.
Inovasi ini bertujuan menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih dekat dan cepat, tanpa harus mengharuskan warga datang jauh - jauh ke pusat kabupaten.
Bupati Solok ingin memastikan masyarakat bisa mengakses layanan dasar seperti perekaman dan pencetakan KTP-el dengan mudah. " Ini bagian dari komitmen kami untuk mendekatkan pemerintah kepada rakyat " kata Bupati.
Sebelumnya, pencetakan KTP elektronik hanya dapat dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok di Arosuka dan di Mal Pelayanan Publik Koto Baru, Kecamatan Kubung.
Dengan pembukaan layanan baru di tiga kecamatan tersebut, masyarakat tidak hanya dihematkan waktu dan biaya perjalanan, tetapi juga diberi pengalaman pelayanan publik yang lebih manusiawi, cepat, dan akurat.
" Pelayanan publik yang baik adalah pelayanan yang mendekat, bukan menunggu. Itu prinsip dasar digitalisasi yang kami dorong " timpal Wakil Bupati H. Candra.
Selain di bidang administrasi kependudukan, Pemerintah Kabupaten Solok juga telah meluncurkan sistem pemungutan pajak secara digital melalui pemasangan Tapping Box di berbagai titik strategis.
Alat ini digunakan untuk merekam transaksi secara otomatis, khususnya di sektor usaha seperti restoran, hotel, dan tempat hiburan. Tujuannya adalah mendorong transparansi dan akurasi dalam pelaporan pajak, sekaligus mengoptimalkan pendapatan daerah.
" Digitalisasi bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal transparansi. Tapping Box adalah bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel " kata Bupati sembari menambahkan bahwa
transformasi menuju Kabupaten Solok Smart Service.
Melalui berbagai langkah ini, Kabupaten Solok tengah membangun fondasi menuju pelayanan publik berbasis teknologi dan data, mulai dari sektor administrasi, pajak, hingga pelayanan terpadu.
Digitalisasi ini diharapkan memberi efek domino pada peningkatan kepuasan masyarakat, efisiensi waktu, dan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Pemerintah Kabupaten Solok juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan digitalisasi ke sektor lain, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perizinan.
Masyarakat apresiasi kemudahan baru, banyak warga di kecamatan Lembah Gumanti, Junjung Sirih, dan Lembang Jaya menyambut gembira layanan cetak KTP elektronik di dekat domisilinya.
" Dulu harus ke Arosuka atau Koto Baru, sekarang cukup di kantor kecamatan, cepat, gampang, dan hemat biaya " ungkap seorang warga dari Nagari Sungai Nanam. ( BUYA )