Notification

×

Iklan

Iklan

Wamen Diana Ajak Masyarakat Berpartisipasi Melestarilan Air untuk Ketahanan Masa Depan

Jumat, 30 Mei 2025 | Mei 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-30T00:14:00Z

Bandung, MP----- Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menjaga dan mengelola air secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Jelajah Air Nusantara 2025 yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Bandung, Rabu (29/5).


Wamen Diana menekankan bahwa air merupakan sahabat kehidupan, tetapi jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi ancaman. “Air yang terlalu banyak bisa menjadi banjir, terlalu sedikit menyebabkan kekeringan dan jika terlalu kotor bisa menjadi sumber penyakit. Karena itu air harus dijaga bersama-sama,” kata Wamen Diana.


Wamen Diana menambahkan bahwa Kementerian PU melalui Ditjen Sumber Daya Air (SDA) memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian air dari hulu hingga hilir. “Siapa lagi yang menjaga air kalau bukan kita. Air adalah sumber penghidupan, jadi tidak bisa dibiarkan rusak atau tercemar,” ujar Wamen Diana.


Sebagai tindak lanjut dari World Water Forum ke-10 di Bali pada 2024 silam, Wamen Diana menyampaikan pentingnya aksi nyata menuju World Water Forum ke-11 di Riyadh. Salah satu upaya tersebut adalah menjaga kebersihan air baku dari sampah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi lintas sektor.


“Dalam menghadapi kekeringan kita harus menjaga embung dan kolam retensi agar tetap berfungsi. Salah satu outcome World Water Forum ke-10 adalah Hari Danau Dunia juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita akan pentingnya tampungan air,” tambahnya.


Wamen Diana juga menegaskan bahwa ketahanan air berkaitan erat dengan swasembada pangan, energi dan air sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo. “Irigasi harus terjaga agar panen berhasil, air permukaan harus dimanfaatkan secara maksimal dan semua pihak baik dari pemerintah pusat, daerah, swasta hingga masyarakat harus terlibat aktif,” tegas Wamen Diana.


Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Jawa Barat Sumasna mengatakan kegiatan Jelajah Air Nusantara 2025 sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Air merupakan penyangga utama keberlangsungan hidup generasi kini dan amanat yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Pelestariannya merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah tetapi diperlukan gerakan lintas generasi dan pemangku kepentingan secara gotong royong,” tandasnya.


Jelajah Air Nusantara merupakan kampanye yang diluncurkan Indonesia Water Warriors (IWW) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu air dan lingkungan, menampilkan peran strategis pemuda dan komunitas dalam pelestarian air, serta memperkuat sinergi lintas sektor yakni pemerintah, komunitas, akademisi, dunia usaha dan media. (*/B.kompu)

×
Berita Terbaru Update