Jakarta, MP----- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menghadiri Rapat Koordinasi Rancangan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) dan Rancangan Inpres Infrastruktur Daerah yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra), Rabu (4/6). Rapat dipimpin langsung oleh Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan turut dihadiri oleh Menteri PU Dody Hanggodo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Dalam sambutannya, Menko AHY menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai backbone pembangunan nasional. “Infrastruktur selalu menjadi backbone keberhasilan dalam berbagai sektor. Karena itu kami terus mengawal upaya kementerian teknis, seperti Kementerian PU, agar dapat mempercepat keputusan penting seperti IJD, demi mendukung swasembada pangan, energi, dan air, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menko AHY.
Menko AHY juga menekankan bahwa rancangan IJD kali ini menjadi yang pertama mengintegrasikan kebutuhan infrastruktur dasar dengan prioritas nasional di bidang pangan dan energi. “Kita ingin memastikan pembangunan IJD berdampak langsung kepada rakyat. Jangan sampai terjadi missplanning, karena masyarakat di daerah sangat membutuhkan akses jalan yang layak, terlebih untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan energi,” tambahnya.
Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik arahan Menko Infra dan menekankan bahwa kebutuhan atas IJD sangat tinggi di daerah. “Lebih dari 80% pemerintah daerah yang datang ke Kantor Kementerian PU mengajukan permintaan untuk pembangunan jalan daerah, mulai dari Kabupaten, Provinsi, hingga konektivitas antarwilayah. Tapi kami masih belum bisa melanjutkan karena masih menunggu keputusan final dalam bentuk Inpres,”ujar Menteri Dody.
Menteri Dody juga menjelaskan bahwa Kementerian PU telah bekerja sejak akhir tahun 2024 untuk menyusun rancangan IJD dan daftar prioritas.
“Kementerian PU bersama Kemenko Infra telah bekerja bersama sejak November/ Desember 2024 untuk menyusun rancangan IJD. Karena itu kami berharap IJD dapat segera difinalisasi dan dioperasionalkan, sambil menunggu keputusan rancangan infrastruktur dasar yang lainnya,” jelas Menteri Dody.
Menutup rapat, Menko AHY menyampaikan apresiasi atas semangat dan kolaborasi lintas sektor yang kuat. “Semangat kita semua sama. Kita tinggal mengawalnya secara administratif dan memastikan pelaksanaannya kondusif agar masyarakat benar-benar merasakan dampak dari pembangunan jalan daerah,” tandas Menko AHY.
Turut hadir mendampingi Menteri Dody, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sekaligus Plt Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Apri Artoto, dan Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri sekaligus Plt Direktur Jalan Bebas Hambatan Reiza Setiawan.(*/B.kompu)