Notification

×

Iklan

Iklan

PT. Sadewa Karya Tama Perbaiki Aspal Jalan Nasional Wilayah PPK 2.4, May Arisandi Pelaksana Lapangan : Bobot Pekerjaannya Sudah 70 Persen

Selasa, 10 Juni 2025 | Juni 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-10T07:25:08Z

Persisir Selatan, MP----- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN ) Sumatera Barat, terus memperhatikan serta menjaga jalan nasional wilayah Sumatera Barat tetap mantap, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara. 


Untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal dalam melayani lalulintas, sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai, perlu ada upaya dilakukan seperti pencegahan, perawatan, dan perbaikan jalan. 


Upaya ini terlihat pada Paket Preservasi Jalan Kambang - Indrapura - Tapan - Batas Jambi - Tapan - Batas Bengkulu, wilayah PPK 2.4, Satker PJN Wilayah 2 Sumbar, yang sedang dilaksanakan oleh PT. Sadewa Karya Tama. 


" Aspal yang rusak di badan jalan kita lakukan perbaikan, ada yang rusaknya berat ada juga rusak sedang, dan lokasi terpencar di sepanjang 73,77 kilometer jalan yang kita tangani sesuai dalam kontrak " Kata May Arisandi, Pelaksana Lapangan PT. Sadewa Karya Tama, menjawab pertanyaan wartawan yang menemui nya disalah satu titik lokasi pekerjaan, di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin 9 Juni 2025.


Dikatakan Arisandi, pekerjaan sudah mulai berjalan dari tanggal 18 Maret yang lalu, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2,1 miliar lebih. " Pekerjaan terakhir nanti sampai di bulan September, dan bobot pekerjaan saat ini sudah lebih diangka 70 persen, " Katanya.


Sementara itu, masyarakat di Nagari Padang Laban, Kecamatan Ranah Pesisir, kepada wartawan menuturkan bahwa puluhan lobang berbentuk kotak - kotak dengan ukuran panjang, lebar, serta kedalaman berfariasi di badan jalan sudah lebih 10 hari terbuka, untuk itu masyarakat berharap lobang segera ditutup aspal supaya tidak menjadi pemicu kecelakaan. 


" Ada lebih 10 ini lobang dibiarkan terbuka, kami kawatir nanti ada orang yang celaka, sebab kemaren ada pengendara sepeda motor yang hampir terpeleset dekat lobang itu " Kata Ahmad menuturkan kepada wartawan saat di lokasi di Nagari Padang Laban, Kecamatan Ranah Pesisir, Senin 9 Juni 2025.


Menjawab hal itu, May Arisandi membenarkan adanya keterlambatan menutup lobang dengan aspal di lokasi Padang Laban, hal itu disebabkan adanya kerusakan mesin pompa pada amp yang berakibat produksi aspal berhenti sementara. " Harusnya Rabu kemaren semua lobang dilokasi Padang Laban sudah ditutupi aspal, tapi karena ada masalah di amp, pekerjaan tidak jadi dilakukan, sedang memperbaiki nya butuh waktu 3 hari, dan saat itu juga bertepatan libur hari raya Idhul Adha. Rencana hari Rabu 11 Juni kita lanjut mengaspal " ujarnya.


Menurutnya, jika tidak ada masalah kerusakan pompa tersebut, 3 hari lobang sudah kembali ditutup aspal seperti yang dilokasi Lakitan Koto Raya.


Dijelaskannya, kegiatan Patching lebih banyak dilokasi Kambang - Indro Puro, sedangkan Tapan - Batas Jambi dan Batas Bengkulu, volumenya tidak seberapa. " Volume aspal terkontrak 328 kubik, yang sudah terpasang 204 kubik, sehingga masih ada sisa aspal 124 kubik " jelasnya.


" Prioritas kita memperbaiki aspal yang rusak sedang sampai berat, dengan jumlah volume aspal terkontrak masih ada kondisi sedang dan berat tadi belum tertangani. Namun demikian kerusakan aspal badan jalan di ruas Tapan - Batas Bengkulu dan Tapan - Batas Jambi tidak banyak, kondisi masih bagus dan rusak sedang, makanya penanganan tidak begitu banyak disana " terangnya.


Terkait soal plang proyek, tidak ada terpasang dititik nol kegiatan, Arisandi membenarkan bahwa di dalam RAB tidak menyebutkan mengenai plang proyek. Tapi tetap dibuatkan, yang dipasang dekat basecamp proyek. " Sebab lokasi kita spot - spot, jadi plang proyeknya kita pasang di basecamp, di Indro Puro, tepatnya di km 194,600, km, dan Bapak Bahagia PPK tidak menyalahkan " sebutnya.                (Yuddy Malay/mp)

×
Berita Terbaru Update