 |
| Fasum depan kantor BPBPK Sumbar telah menjadi taman penghijauan |
Padang, MP----- Masyarakat menyorot keberadaan taman yang dibangun BPBPK Sumbar diatas fasilitas umum, tepatnya diluar pagar depan kantor Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sementara lokasi sebelumnya digunakan masyarakat untuk tempat parkir kendaraan bermotor terutama kendaraan roda empat, namun sekarang tidak bisa lagi.
 |
| Surat yang dikirim BPBPK Sumbar ke Pemko Padang, terkait hal Permohonan Izin Pemanfaatan Ruang Milik Jalan |
Untuk mengungkap alasan BPBPK Sumbar membuat taman diatas fasilitas umum ? media momenpembaruan.com, mengkonfirmasinya kepada Kepala BPBPK Sumbar, Maria Doeni Isa, ST. MM, Selasa 23 September 2025. Dibalik sambungan telpon, Kepala BPBPK Sumbar Maria Doeni Isa menjelaskan alasan pembangunan taman di depan pagar kantor Balai Penataan Lingkungan, Prasarana dan Kawasan, di Jalan Batang Arau Nomor 88 Kota Padang.
Sembari mengirim surat dimaksud via WhatsApp kepada media, Doeni mengemukakan, sebelum taman dibuat, BPBPK Sumbar terlebih dahulu telah mengirim surat ke Pemko Padang yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang. Surat bernomor PA 0103-Bpbpk5/987, yang dikirim BPBPK Sumbar pada tanggal 4 Agustus 2025 itu berkaitan hal permohonan izin pemanfaatan ruang milik jalan (Rumija).
" Area itu kerap menjadi tempat parkir liar, ada potensi konflik sosial serta rawan terjadi kriminalitas. Jadi kami memutuskan membangun taman penghijauan di lokasi itu, " katanya.
Dari cctv yang dipantau oleh petugas keamanan kantor BPBPK Sumbar, lokasi itu juga kerap disalahgunakan sebagai tempat buang air kecil maupun mabuk - mabukan oleh sekelompok anak muda usai nongkrong di kafe sekitar kawasan Batang Arau.
Dengan hadirnya taman baru, pihak Balai berharap wajah kawasan semakin tertata, nyaman, dan aman bagi masyarakat, sekaligus menjadi ruang publik hijau yang bermanfaat untuk warga Kota Padang.
Hal ini sekaligus mematahkan sorotan miring dari masyarakat terhadap taman yang dibuat diatas fasum itu ternyata telah diketahui oleh Pemerintah Kota Padang. Sekaligus pembuatan taman dilokasi iy juga bertujuan mencegah timbulnya konflik sosial dan aksi kriminal. (Rj/mp)
