-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Dittipidter Gandeng KLHK Dorong Industri Lebih Taat Kelola Limbah B3

Rabu, 19 November 2025 | November 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-19T00:09:21Z
Suasana diskusi teknis Dittipidter Bareskrim Polri bersama KLHK dan pelaku industri.

Jakarta, MP----- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menegaskan komitmennya memperkuat kepatuhan industri terhadap standar pengelolaan lingkungan hidup. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan diskusi teknis bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang digelar pada 18 November 2025 di Aula Ditipidter.

Perwakilan industri mengikuti pemaparan teknis pengelolaan limbah B3 FABA.

Kegiatan bertema “Optimalisasi Pengelolaan dan Pemulihan Lingkungan Hidup Menuju Industri yang Berkelanjutan” ini menghadirkan perwakilan dari 45 perusahaan pengguna batubara penghasil limbah B3 jenis Fly Ash Bottom Ash (FABA), serta unsur Polri dan instansi teknis terkait. Forum ini menjadi ruang koordinasi strategis sekaligus sarana berbagi pengetahuan antara aparat penegak hukum dan pelaku industri.


Tiga narasumber dari KLHK memaparkan materi terkait persetujuan teknis, kewajiban pengelolaan limbah, mekanisme sanksi administratif, hingga metode remediasi dan pemulihan lahan tercemar. Industri juga mendapatkan kesempatan berdialog langsung dengan penyidik Dittipidter dan pejabat teknis KLHK untuk membahas tantangan perizinan maupun penerapan aturan di lapangan.


Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Moh. Irhamni, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Polri dalam mendukung transformasi industri menuju standar keberlanjutan.


“Kami ingin memastikan bahwa pengawasan dan penegakan hukum di bidang lingkungan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif dan kolaboratif. Melalui sosialisasi ini, industri dapat memahami kewajiban serta standar teknis yang harus dipenuhi,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kepatuhan industri adalah kunci menciptakan tata kelola lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. “Polri berkomitmen mendorong terciptanya budaya kepatuhan yang lebih kuat. Harmonisasi antara regulasi, pengawasan, dan kepatuhan sektor industri sangat penting untuk mendukung agenda Indonesia Emas 2045,” tegasnya.


Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi lintas sektor sekaligus menghasilkan rekomendasi teknis bagi peningkatan pengelolaan limbah B3 di Indonesia. Pada akhirnya, industri diharapkan semakin proaktif memenuhi standar lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, keberlanjutan usaha, dan kontribusi terhadap masa depan ekologi Indonesia. (*)

×
Berita Terbaru Update