-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Wako Fadly Amran Bekali 64 Penjaga Perlintasan Sebidang di Kota Padang

Sabtu, 01 November 2025 | November 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-01T00:27:15Z
Fadly Amran beri arahan kepada 64 penjaga perlintasan sebidang guna tingkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di Kota Padang.

Padang, MP----- Wali Kota Padang, Fadly Amran, memberikan pengarahan dan pembekalan kepada 64 personel penjagaan perlintasan sebidang di Kota Padang. Kegiatan yang digelar oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang itu berlangsung di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Jumat (31/10/2025).


Dalam arahannya, Fadly menekankan pentingnya peran petugas penjaga perlintasan dalam menjaga keselamatan masyarakat serta kelancaran arus lalu lintas.


“Tugas bapak dan ibu sekalian sangat vital. Satu kelalaian kecil saja bisa berakibat fatal bagi keselamatan masyarakat. Karena itu, kita harus bekerja dengan disiplin, tanggap, dan penuh tanggung jawab,” tegas Fadly.


Ia juga mengapresiasi peran Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang yang terus berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan di titik-titik perlintasan tanpa palang otomatis.


“Kita ingin Kota Padang menjadi kota yang aman dan tertib dalam setiap aspek, termasuk keselamatan di jalur perlintasan kereta api. Karena itu dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, petugas di lapangan, dan masyarakat,” ujarnya, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Padang, Ances Kurniawan.


Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Hendrialdi, menyebutkan bahwa perekrutan petugas penjaga melibatkan masyarakat yang berdomisili di sekitar 21 titik perlintasan sebidang di Kota Padang.


“Mereka akan bertugas di perlintasan yang selama ini tidak terjaga dan belum memiliki palang pintu. Selain membantu sarana-prasarana, kami juga memberikan dukungan honor sesuai standar UMR/UMP Sumbar,” jelasnya.


Hendrialdi menambahkan, sistem kerja penjaga dibagi dalam dua hingga tiga shift tergantung intensitas lalu lintas, bahkan ada yang bertugas 24 jam penuh di jalur angkutan barang.


“Melalui pembekalan ini, kita samakan standar operasional agar pelayanan makin profesional dan aman. Para petugas juga dibekali pelatihan teknis keselamatan, komunikasi darurat, dan penggunaan alat bantu penjagaan,” tutupnya. (*)

×
Berita Terbaru Update