 |
| Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hangodo, memberikan keterangan kepada awak media terkait kebijakan dan progres pembangunan infrastruktur. |
Sumut, MP----- Pasca bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, upaya pemulihan konektivitas terus menunjukkan perkembangan signifikan. Satu per satu jalur transportasi yang sempat terputus kini mulai tersambung kembali.
Di Provinsi Sumatera Utara, penanganan dampak bencana difokuskan pada pemulihan ruas-ruas jalan nasional yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Sejumlah ruas telah kembali terhubung dan dapat dilalui kendaraan, sementara beberapa titik kritis lainnya masih dalam penanganan intensif akibat longsor, badan jalan amblas, serta kerusakan struktur jalan dan jembatan.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen penuh mempercepat pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak bencana.
Menurutnya, konektivitas menjadi prioritas utama karena berkaitan langsung dengan keselamatan warga, distribusi bantuan, dan pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Pemulihan akses jalan dan jembatan adalah langkah awal yang sangat krusial. Kami pastikan seluruh jajaran Kementerian PU bekerja maksimal di lapangan, berkoordinasi dengan TNI, pemerintah daerah, dan semua pihak terkait agar akses vital bisa segera pulih,” tegas Dody.
Ia juga menambahkan bahwa penanganan dilakukan secara bertahap, mulai dari pembukaan akses darurat, perbaikan sementara, hingga penanganan permanen dengan memperhatikan aspek ketahanan infrastruktur terhadap potensi bencana ke depan.
Di lapangan, Kementerian PU bersama TNI, lintas lembaga, dan masyarakat setempat terus bergerak membersihkan material longsor, memperbaiki badan jalan, serta menyiapkan jalur alternatif agar mobilitas warga tidak terputus terlalu lama.
Pemulihan konektivitas bukan sekadar membuka kembali ruas jalan yang terputus, tetapi menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Dengan kerja kolaboratif dan respon cepat di lapangan, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh akses vital kembali tersambung, aman dilalui, dan mampu menopang pemulihan kehidupan sosial serta ekonomi warga di wilayah terdampak.
(bakom.ri)
