Jakarta, MP----- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin semangat perubahan dengan mendorong generasi muda di Kementerian PUPR untuk memperkaya diri melalui pendidikan. Dalam Public Lecture dan Kolokium ESG di Auditorium PUPR, Basuki menekankan pentingnya berkompetisi dalam beasiswa, terutama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Indonesia (LPDP) atau lembaga donor lainnya.
"Dengan sekolah, kita ubah takdir kita. Mari berjuang untuk pendidikan yang lebih baik, karena kalian akan menjadi pemimpin Kementerian PUPR di masa depan," ujar Menteri Basuki, memotivasi para generasi muda.
Apresiasi disampaikan kepada karyasiswa yang berhasil meraih beasiswa melalui seleksi ketat. Basuki mengingatkan mereka untuk selalu bersyukur, khususnya bagi yang melanjutkan studi di luar negeri, sebagai peluang langka yang patut dinikmati.
Dalam seleksi 2023, 102 calon karyasiswa LPDP Kementerian PUPR bersaing, termasuk 73 di luar negeri, 28 di dalam negeri, dan 1 double degree. Kementerian juga mengirimkan 18 calon karyasiswa lembaga donor lain. Direktur LPDP, Andin Hadiyanto, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas upaya meningkatkan kompetensi SDM melalui beasiswa.
"Dengan perhatian tinggi dari Menteri dan jajarannya, semoga generasi muda PUPR ini akan menjadi solusi bagi tantangan pembangunan infrastruktur ke depan," ucap Andin Hadiyanto.
Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali, Senior Social Development Specialist World Bank Satoshi Ishihara, dan Quality Assurance Partner PricewaterhouseCoopers (PwC) Agung Wiryawan. Momen ini juga dihadiri oleh para pejabat tinggi di Kementerian PUPR serta para alumni dan calon karyasiswa beasiswa tahun 2023. Sebuah momentum penting dalam membangun masa depan melalui pendidikan. (Rel/*/MP)
