Notification

×

Iklan

Iklan

Kementerian PU Gelar CreatIFF 2025, Dorong Pembiayaan Infrastruktur yang Inovatif dan Berkelanjutan

Sabtu, 31 Mei 2025 | Mei 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-31T03:22:36Z

Jakarta, MP----- Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan pentingnya penguatan ekosistem pembiayaan yang akuntabel dan menarik bagi investasi. Oleh karena itu, Menteri Dody terus mendorong pengembangan berbagai skema pembiayaan di bidang infrastruktur.


“Saya mendorong seluruh jajaran di Kementerian PU, khususnya DJPI untuk terus mengkaji dan mengembangkan berbagai skema pembiayaan kreatif, seperti KPBU, blended finance, sekuritisasi aset dan skema lainnya yang potensial. Selain itu, diperlukan juga membangun ekosistem pembiayaan infrastruktur yang kondusif, transparan, dan akuntabel untuk menarik minat investasi swasta, baik domestik maupun internasional,” tegas Menteri Dody.


Menyadari hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (DJPI) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF). Pada tahun ini, CreatIFF 2025 dikemas dalam format Bincang Infrastruktur dengan tema “Menjawab Tantangan Pembiayaan Kreatif di Tengah Optimalisasi Anggaran”. Kegiatan akan digelar pada Rabu, 3 Juni 2025 di Jakarta dan akan turut dihadiri oleh Menteri PU Dody Hanggodo.


Selain itu, Menteri Dody juga mengatakan, penyelenggaraan CreatIFF 2025 merupakan salah satu wujud dukungan Kementerian PU dalam Asta Cita. Melalui penetapan program ‘PU 608’ yang meliputi tiga sasaran utama yaitu, efisiensi investasi (ICOR kurang dari 6), pengentasan kemiskinan menuju 0% dan pendorong pertumbuhan ekonomi dengan target 8% per tahun. 


“Pencapaian sasaran PU 608 ini akan menjadi kontribusi nyata Kementerian PU dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 disertai dengan dukungan pembiayaan yang handal serta inovatif,” kata Menteri Dody.


CreatIFF merupakan inisiasi DJPI sejak tahun 2022 yang bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan skema pembiayaan infrastruktur yang inovatif. 


“Di tengah keterbatasan anggaran pemerintah, acara ini diharapkan menjadi wadah diskusi untuk mencari solusi konkret dalam mendukung target pembangunan nasional secara berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra.


Dirjen Rachman Arief juga mengatakan, selain menjadi forum diksusi, CreatIFF diharapkan juga mampu menjadi katalisator skema pembiayaan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi keterbatasan fiskal nasional.


“Dalam kurun lima tahun terakhir, Kementerian PU telah berhasil mendukung 16 penandatanganan proyek KPBU di berbagai sektor, termasuk Jalan Tol JORR Elevated Cikunir–Ulujami, Jalan Trans Papua, dan SPAM Regional Jatiluhur I. Untuk periode 2025–2029, Kementerian PU menargetkan percepatan pembiayaan kreatif khususnya di sektor sumber daya air, bina marga, dan cipta karya,” terang Dirjen Rachman Arief.


CreatIFF 2025 akan menghadirkan sejumlah narasumber dari sektor publik dan swasta. Di antaranya adalah Rosan Roeslani, CEO BPI Danantara Indonesia yang akan memaparkan peran lembaganya dalam penyediaan infrastruktur serta strategi pembiayaan kreatif. Kemudian Ir. Jisman P. Hutajulu, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang akan membahas pengembangan proyek energi terbarukan dan sinergi pemanfaatan aset Kementerian PU.


Hadir pula Dhony Rahajoe dari KADIN, Rivan Achmad Purwanto dari PT Jasa Marga, dan Budi Hartono dari PT Baja Titian Utama yang kan memberikan perspektif sektor swasta terkait tantangan dan peluang dalam pelaksanaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta blended finance. (*/B.kompu)

×
Berita Terbaru Update