-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Polda Papua Salurkan 165 Ton Beras SPHP untuk Tiga Provinsi

Kamis, 06 November 2025 | November 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-06T06:30:42Z
Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani melepas secara simbolis pendistribusian beras SPHP di halaman Mapolda Papua.


Jayapura, MP----- Kepolisian Daerah (Polda) Papua melaksanakan Gerakan Pangan Murah dengan menyalurkan 165 ton beras SPHP ke tiga wilayah, yakni Provinsi Papua, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.


Pelepasan pendistribusian dilakukan secara simbolis oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., di halaman Mapolda Papua, Kamis (6/11).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda Papua, Dirreskrimsus Polda Papua, Kabid Humas Polda Papua, Kakanwil Bulog Papua, serta sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Provinsi Papua, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas DPMPTSP, Kapolresta Jayapura, Kapolres Jayapura, Kapolres Sarmi, dan Kapolres Keerom.


Gerakan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.


Rincian Penyaluran Dari total 165 ton beras SPHP:


Wilayah Provinsi Papua menerima 95 ton, yang disalurkan melalui Ditreskrimsus Polda Papua (20 ton) dan delapan Polres:

Polresta Jayapura Kota, Polres Jayapura, Polres Keerom, Polres Sarmi, Polres Biak Numfor, Polres Supiori, Polres Waropen, dan Polres Kepulauan Yapen.

Distribusi ke wilayah Jayapura hingga Sarmi menggunakan 12 truk pengangkut.


Provinsi Papua Selatan mendapat 40 ton, disalurkan masing-masing 10 ton melalui Polres Merauke, Boven Digoel, Asmat, dan Mappi.


Provinsi Papua Pegunungan memperoleh 30 ton, disalurkan melalui Polres Jayawijaya (10 ton), Mamberamo Tengah (10 ton), dan Lanny Jaya (10 ton).


Jaga Stabilitas Harga


Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Papua, Kombes Pol I Gde Era Adhinata, S.I.K., menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan langkah strategis Polri bersama Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran serta membantu meringankan beban masyarakat.


“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga menjamin ketahanan pangan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan fluktuasi harga beras dapat terkendali dan kebutuhan warga tetap terpenuhi,” ujar Kombes Pol I Gde Era Adhinata.


Ia menambahkan, harga eceran tertinggi (HET) untuk wilayah Papua telah ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram, dengan kemasan karung 5 kg yang dijual seharga Rp67.500.


Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1296/VII/2025 tanggal 27 Agustus 2025, target penyaluran beras SPHP untuk Polda Papua mencapai 2.507.029 kg atau setara 2.508 ton.


“Apabila ditemukan harga beras SPHP dijual tidak sesuai HET, masyarakat dapat melapor ke Satgas Pangan Polda Papua atau Satgas Pangan Polres jajaran,” tegasnya.


Perkuat Ketahanan Pangan


Kombes Pol I Gde Era Adhinata berharap, pendistribusian beras ini dapat memperkuat ketersediaan stok pangan di daerah, mencegah potensi kelangkaan menjelang akhir tahun, serta menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.


“Melalui gerakan ini, Polda Papua berupaya memastikan distribusi beras di tiga provinsi—Papua, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan—berjalan merata dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan,” pungkasnya. (*)


×
Berita Terbaru Update